KONSEPUSAHA DAN ENERGI. Problem 1: Sebuah beban bermassa m yang mula-mula diam meluncur pada sebuah bidang. miring (lihat gambar). Setelah menempuh jarak d benda menumbuk sebuah pegas. dengan konstanta pegas k sehingga pegas memendek sepanjang x sebelum beban. berhenti. Apabila koefisien gesekan antara beban dan bidang miring adalah Îź

Pengertian Bidang Miring, Tujuan, Rumus Contoh Soal – Bidang miring adalah salah satu alat pesawat sederhana yang terdiri dari permukaan miring. Bidang miring digunakan untuk memindahkan benda-benda yang berat dari bawah ke atas atau sebaliknya.. Dengan bantuan bidang miring gaya yang dikeluarkan untuk mendorong benda menjadi lebih kecil daripada diangkat, walaupun lintasan yang ditempuh menjadi lebih panjang. Prinsip bidang miring banyak ditemukan dalam kehidupan sehari – hari. Penerapan prinsip bidang miring memiliki keuntungan, yaitu dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Akan tetapi, prinsip bidang miring ini memiliki kelemahan, yaitu jarak tempuh menjadi lebih jauh. Pembuatan tangga dan jalan-jalan di pegunungan merupakan salah satu contoh penerapan prinsip bidang miring. Pengertian Bidang MiringTujuan Bidang MiringContoh Bidang Miring dalam kehidupan sehari-hariRumus Bidang MiringContoh Bidang MiringContoh Soal Bidang Miring Pengertian bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Bidang miring termasuk salah satu macam pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu. Usaha pada bidang miring menjadi lebih mudah karena permukaannya yang miring. Gaya gesek pada bidang miring juga menjadi lebih minim dibanding biasanya. Contoh bidang miring pada pesawat sederhana pun bisa dilihat pada kehidupan sehari-hari. Tujuan Bidang Miring Memperkecil usaha,mempercepat pekerjaan,meringankan pekerjaan Contoh Bidang Miring dalam kehidupan sehari-hari Apa saja contoh pesawat sederhana bidang miring? Bidang miring sebenarnya dapat kita lihat di sekitar pada kehidupan sehari-hari. Berbagai upaya dalam memindahkan barang biasa dari atas ke bawah atau sebaliknya dilakukan pada permukaan miring agar menjadi lebih mudah. Dengan bantuan bidang miring gaya yang dikeluarkan untuk mendorong benda menjadi lebih kecil daripada diangkat, walaupun lintasan yang ditempuh menjadi lebih panjang. Prinsip bidang miring juga digunakan pada berbagai alat dan perkakas seperti pisau, kapak atau paku. Berikut merupakan daftar contoh bidang miring dalam kehidupan sehari-hari. Tangga pada rumah atau bangunan dibuat bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok. Hal ini dilakukan untuk memperkecil gaya dan usaha. Jalan di daerah pegunungan selalu berkelok-kelok. Hal ini bertujuan agar jalan menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan. Untuk menaikkan drum ke atas truk menggunakan papan kayu yang dimiringkan. Hal ini juga menggunakan prinsip bidang miring. Pisau termasuk alat yang juga menggunakan prinsip bidang miring. Kapak termasuk alat yang menerapkan konsep bidang miring Ulir sekrup memiliki bentuk yang menyerupai tangga melingkar yang menjadi penerapan bidang miring. Hal ini dilakukan untuk memudahkan sekrup menancap. Dongkrak juga merupakan suatu contoh bidang miring karena menggunakan prinsip yang sama dengan sekrup. Paku merupakan alat dengan bidang miring. Alat pahat menjadi salah satu contoh bidang miring lain. Kater/pemotong adalah contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip bidang miring. Rumus Bidang Miring Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Perhatikan skema berikut Secara matematis, rumus bidang miring yaitu Fk x s = W x h Dengan Fk = Gaya kuasa N s = Panjang bidang miring m W = Berat benda N h = Tinggi bidang miring m Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan Keuntungan Mekanik = W / F = s / h Contoh Bidang Miring Contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring adalah pisau, pahat, paku, kapak, dan baut. Contoh Soal Bidang Miring Contoh Soal 1 Perhatikan gambar di bawah ini! Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem di atas! Penyelesaian Dari gambar di atas diketahui bahwa w = N s = 3 m h = 75 cm = 0,75 m w/F = s/h N/F = 3 m/0,75 m N/F = 4 F = N/4 F = N Contoh Soal 2 Sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. Bila berat benda yan akan dipindahkan N, hitunglah gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut! Penyelesaian w = N s = 5 m h = 1 m w/F = s/h N/F = 5 m/1 m N/F = 5 F = N/5 F = 376 N Contoh Soal 3 Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya 90 kg dari tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan gravitasi ditempat tesebut 10 m/s2? Penyelesaian s = 3,6 m h = 80 cm = 0,8 m m = 90 kg g = 10 m/s2 KM = s/h KM = 3,6 m/0,8 m KM = 4,5 w/F = s/h = s/h 90 kg.10 m/s2/F = 3,6 m/0,8 m 900 N/F = 4,5 F = 900 N/4,5 F = 200 N Contoh Soal 4 Perhatikan gambar di bawah ini! Seseorang mendorong benda seperti pada gambar di atas. Jika benda tersebut massanya 20 kg dan percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s2, berapa keuntungan mekanis bidang miring tersebut? Berapa gaya yang diperlukan untuk mendorong benda tersebut? Berapa usaha yang dikeluarkan untuk mendorong benda tersebut? Penyelesaian s = 15 m h = 2,25 m m = 20 kg g = 10 m/s2 KM = s/h KM = 15 m/2,25 m KM = 20/3 w/F = s/h = s/h 20 kg.10 m/s2/F = 15 m/2,25 m 200 N/F = 20/3 F = 200 N/20/3 F = 30 N W = W = 30 N . 15 m W = 450 J Contoh Soal 5 Sebuah benda dengan berat 1800 N akan dinaikkan ke ketinggian 2,5 m. Jika keuntungan mekanis yang diharapkan adalah 6, berapakah jarak yang ditempuh benda pada bidang miring dan kuasa yang diperlukan untuk mendorong benda tersebut? Penyelesaian w = N h = 2,5 m KM = 6 KM = s/h 6 = s/2,5 m s = 6 . 2,5 m s = 15 m KM = w/F 6 = N/F F = N/6 F = 300 N Contoh Soal 6 Dengan menggunakan papan yang panjangnya 4 m, pekerja mengerahkan gaya N untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang tingginya 2 m. Berapakah berat kotak itu? Penyelesaian s = 15 m F = N h = 2 m w/F = s/h w/1250 N = 4 m/2 m w/1250 N = 2 w = 2 . 1250 N w = 2500 N Demikianlah beberapa contoh soal tentang bidang miring, semoga contoh soal di atas mampu memantapkan pemahaman Anda mengenai bidang miring.
Sebuahbidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. Jika berat benda yang akan dipindahkan 1.880 N, gaya yang diperlukan adalah. a. 376 N. b. 9.400 N Sebuah batu besar seberat 1.000 N akan digulingkan menggunakan tuas sepanjang 5 m, lengan bebannya 2 meter. Keuntungan mekanis tuas tersebut adalah.
Bidang miring adalah pesawat sederhana berupa bidang yang dibuat miring. Hal tersebut bertujuan untuk memperkecil usaha ketika memindahkan beban yang berat. Semakin landai bidang miring, maka semakin kecil gaya yang diberikan. Sedangkan semakin curam bidang miring, maka semakin besar gaya yang dibeirkan. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang bidang miring, dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian bidang miring, rumus bidang miring, keuntungan mekanik dan contoh soal dengan penjelasannya. Baca Juga Pengertian Tuas dan Penjelasannya Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda dengan memiliki suatu sudut dengan salah satu ujung lebih tinggi dari ujung lainnya. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang berguna untuk memindahkan benda dari tempat yang lebih tinggi. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan suatu usaha. Fungsi pesawat sederhana yaitu membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, ringan dan cepat. Salah satu manfaat pesawat sederhana yaitu digunakan untuk mengangkat, memindahkan benda berat serta mengurangi jumlah gaya. Pesawat sederhana membutuhkan gaya kuasa untuk bekerja. Pada prinsipnya, pesawat sederhana melipat gandakan gaya kuasa, mengubah arah gaya kuasa dan menambah kecepatan usaha. Usaha yang ada pada bidang miring lebih mudah karena permukaan yang miring. Selain itu, gaya gesek pada bidang miring juga menjadi lebih minim dibandingkan biasanya. Untuk memindahkan sebuah benda berat dengan menggunakan bidang miring, kita harus mengetahui seberapa besar usaha yang di butuhkan. Baca Juga Pesawat Sederhana dan Penjelasannya Manfaat Bidang Miring Prinsip bidang miring banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari, antara lain Jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok yang bertujuan agar jalan lebih mudah untuk dilewati kendaraan. Tangga pada sebuah bangunan dibuat bertingkat-tingkat atau berkelok yang bertujuan untuk memperkecil gaya dan usaha. Ulir sekrup memiliki bentuk tangga melingkar yang merupakan salah satu penerapan bidang miring. Penerapan tersebut bertujuan untuk memudahkan sekrup menancap. Baji yang digunakan untuk membelah kayu juga menggunakan prinsip bidang miring. Bentuk baji dengan prinsip bidang miring bertujuan untuk memudahkan orang membelah kayu. Pada sebuah dongkrak terdapat uliran berbentuk bidang miring yang bertujuan untuk meringankan kerja pada saat dongkrak tersebut digunakan. Baca Juga Hukum Kirchoff dan Penjelasannya Rumus Bidang Miring Rumus bidang miring dibentuk dari perbandingan gaya kuasa, berat benda, tinggi dan panjang bidang miring. Secara matematis, rumus yang berlaku pada bidang miring yaitu Fk x s = W x h Keterangan Fk = Gaya kuasa N s = Panjang bidang miring m W = Berat benda N h = Tinggi bidang miring m Keuntungan Mekanik Bidang Miring Keuntungan mekanik bidang miring yang menggunakan bidang miring tentu meringankan beban kerja. Keuntungan yang didapat jika menggunakan bidang miring disebut dengan keuntungan mekanik bidang miring. Besar keuntungan mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan. Keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan sebagai berikut KM = B/F = s/h Keterangan KM = Keuntungan mekanik B = Beban F = Kuasa Keuntungan mekanik bidang miring adalah perbandingan antara panjang bidang miring dengan tinggi bidang miring. Baca Juga Hukum Kekekalan Energi dan Penjelasannya Contoh Soal Bidang Miring Soal 1 Sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. Bila berat benda yan akan dipindahkan N, hitunglah gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut! Penyelesaian Diketahui w = N s = 5 m h = 1 m Dijawab w/F = s/h N/F = 5 m/1 m N/F = 5 F = N/5 F = 376 N Soal 2 Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya 90 kg dari tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan gravitasi ditempat tesebut 10 m/s²? Penyelesaian Diketahui s = 3,6 m h = 80 cm = 0,8 m m = 90 kg g = 10 m/s² Dijawab KM = s/h KM = 3,6 m/0,8 m KM = 4,5 w/F = s/h = s/h 90 kg.10 m/s²/F = 3,6 m/0,8 m 900 N/F = 4,5 F = 900 N/4,5 F = 200 N Soal 3 Sebuah benda dengan berat 1800 N akan dinaikkan ke ketinggian 2,5 m. Jika keuntungan mekanis yang diharapkan adalah 6, berapakah jarak yang ditempuh benda pada bidang miring dan kuasa yang diperlukan untuk mendorong benda tersebut? Penyelesaian Diketahui w = N h = 2,5 m KM = 6 Dijawab KM = s/h 6 = s/2,5 m s = 6 . 2,5 m s = 15 m KM = w/F 6 = N/F F = N/6 F = 300 N Baca Juga Hukum Newton 1 2 3 dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Pengertian Bidang Miring dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Untuklebih jelasnya perhatikan contoh soal dan pembahasannya dibawah ini. Contoh soal 1. Sebuah balok dilepaskan dari bidang miring licin sempurna dengan sudut kemiringan 30° terhadap bidang datar. Jika g = 10 m/s 2 maka percepatan yang dialami balok sebesar. A. 20 m/s 2. B. 15 m/s 2. C. 10 m/s 2.
Selamat datang di blog Soal dan pembahasan Pesawat Sederhana. Membahas. tuas, bidang miring, keuntungan mekanis dan gaya. Soal-soal disalin dari buku Prestasi untuk SMP/MTs kelas 8. Tidak semua soal dibahas tetapi dipilih soal yang menggunakan rumus dan hitungan. Soal Pesawat Sederhana bagian A membahas no. 3, 8 dan 13 tuas 3. Jika panjang tuas 4 m, lengan kuasa 3,5 m, keuntungan mekanisnya adalah a. 2 b. 6 c. 7 d. 8 Diketahui Lk = 3,5 m, Lb = 4 m - 3,5 m = 0,5 m, W = 300 N Ditanya Km = ......? Jawab Km = W = Lk F Lb = 3,5 m 0,5 m Km = 7 c 8. Sebuah tongkat panjangnya 1,5 m digunakan sebagai pengungkit. Jika benda seberat 50 N berada pada jarak 0,5 m dari titik tumpu, besar gaya yang digunakan untuk mengangkat benda adalah a. 5 N b. 10 N c. 20 N d. 25 N Diketahui Lb = 0,5 m, panjang tongkat = 1,5 m Lk = panjang tongkat - Lb = 1,5 m - 0,5 m = 1 m W = 50 N Ditanya F = ........? Jawab W = Lk F Lb F = W x Lb Lk = 50 N x 0,5 m 1 m F = 25 N d 13. Untuk mengangkat beban 1000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Maka gaya yang diperlukan adalah a. 150 N b. 167 N c. 200 N d. 250 N Diketahui panjang tuas 300 cm, Lb = 50 cm Lk = panjang tuas - Lb = 300 cm - 50 cm = 250 cm W = 1000 N Ditanya F = ........? Jawab F = W x Lb Lk = 1000 N x 50 cm 250 cm F = 200 N c Soal dan pembahasan Pesawat Sederhana bagian B membahas no. 6 dan no. 8 bidang miring 6. Sebuah bidang miring yang panjangnya 3 m digunakan untuk menaikkan drum setinggi 1 m. Keuntungan mekanis menggunakan bidang miring adalah Diketahui s = 3 m, h = 1 m Ditanya Km = .......? Jawab Km = s h Km = 3 m 1 m Km = 3 8. Sebuah bidang miring tingginya 1m dan panjangnya 5 m. Jika berat benda yang akan dipindahkan N, gaya yang diperlukan adalah Diketahui h = 1 m, s = 5 m, W = N Ditanya F = ............? Jawab W = s F h F = W x h s = N x 1 m 5 m F = 376 N Soal dan pembahasan Pesawat Sederhana bagian C membahas no. 3 dan no. 5 bidang miring 3. Sebuah papan digunakan sebagai bidang miring. Panjang papan tersebut m. Jika gaya yang diberikan untuk memindahkan benda dengan ketinggian 1,2 m adalah 150 N, berapakah berat benda tersebut? Diketahui s = 1,5 m, h = 1,2 m, F = 150 N Ditanya W = .....? Jawab W = s F h W = F x s h = 150 N x 1,5 m 1,2 m W = 187,5 N 5. Sebuah peti harus dinaikkan ke atas truk. Agar lebih ringan, digunakan bidang miring yang licin dan panjangnya 4 m. Jika tinggi truk 1 m dan berat peti 600 N, hitunglah a. Gaya yang diperlukan untuk mengangkat peti tersebut! b. Keuntungan mekanis bidang miring tersebut! Diketahui s = 4 m, h = 1 m, W = 600 N Ditanya a. F = .....? b. Km = .....? Jawab a. W = s F h F = W x h s = 600 N x 1 m 4 m F = 150 N b. Km = W F = 600 N 150 N Km = 4 Terima kasih semoga bermanfaat. Sumber soal Tim Penyusun Prestasi. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas 8. Prestasi Agung Pratama.
BIDANGMIRING. diketahui: h = 1 m s = 5 m w = 1880 N ditanya: F? jawab: GAYA KUASA BERBANDING LURUS DENGAN BERAT BEBAN DAN TINGGI BIDANG MIRING SERTA BERBANDING TERBALIK DENGAN PANJANG BIDANG MIRING Rumus F = w . h / s F = 1880 . 1 / 5 F = 1880 / 5 F = 376 N. jadi gaya kuasanya adalah 376 N
Bidang Miring – Setelah sebelumnya membahas materi tentang Rumus Perpindahan dan Contoh Soalnya. Maka kali ini akan membahas tentang bidang miring beserta pengertian, gambar, rumus dan contoh soalnya. Baiklah mari langsung aja kita simak bersama ulasan berikut ini. Apa yang dimaksud dengan Bidang miring ? ialah merupakan suatu permukaan datar yang mempunyai suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Dengan menggunakan sistem penerapan bidang miring maka tentunya kita dapat mengatasi segala hambatan besar dengan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh daripada beban itu diangkat secara vertikal Contoh Alat Bidang Miring Apa saja contoh pesawat sederhana bidang miring? Dalam kehidupan seharti-hari Bidang miring sebenarnya sering dijumpai di sekitar kita. Berbagai upaya dalam memindahkan barang biasa dari atas ke bawah atau sebaliknya dilakukan pada permukaan miring agar menjadi lebih mudah. Ketika hendak memakai suatu bantuan bidang miring maka, gaya yang dikeluarkan guna mendorong sebuah benda menjadi lebih kecil daripada diangkat, walaupun lintasan yang ditempuh menjadi lebih panjang. Kerapa kali prinsip bidang ini juga difungsikan pada berbagai alat dan perkakas seperti pisau, kapak atau paku. Di bawah ini terdapat beberapa daftar contoh bidang miring dalam kehidupan sehari-hari. Pada sebuah tangga dirumah dibuat bertingkat. Dalam Hal ini bertujuan guna memperkecil gaya dan usaha. Jalan di daerah pegunungan selalu berkelok-kelok. Hal ini bertujuan agar jalan menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan. Apabila menaikan drum ke atas truk maka dapat menggunakan papan kayu yang Hal ini juga merupakan prinsip bidang miring. Alat dapur seperti pisau juga termasuk prinsip bidang miring. Kapak termasuk alat yang menerapkan konsep bidang miring Kemudian pada sekrup ulir yang bentuk menyerupai tangga melingkar yang menjadi penerapan bidang miring. cara kerjanya untuk memudahkan sekrup menancap. Kemudian pada alat dongkrak juga termasuk prinsip yang sama dengan sekrup. Paku merupakan alat dengan bidang miring. Kemudian pada sebuah pahat juga merupakan salah satu contoh bidang miring lain. Pemotong/ kater juga merupakan contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip bidang miring. Rumus Bidang Miring Dibawah ini terdapat rumus bidang miring yang terbentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda,tinggi, dan panjang bidang miring. Lihat skemanya berikut ini Hitungan secara matematis, rumus bidang miring yakni Rumus Bidang Miring Fk x s = W x h Keterangan Fk = Gaya kuasa N s = Panjang bidang miring m W = Berat benda N h = Tinggi bidang miring m Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan Rumus Keuntungan Mekanik W / F = s / h Contoh Soal Bidang Miring Apabila seorang akan memabawa drum yang berisikan minyak ke atas truk dengan menggunakan bidang miring yang panjangnya 3 meter. apabila tinggi bak truk 120 cm, berapa keuntungan mekanik bidang miring yang digunakan? Apabila diketahui berat N, maka berapakan besar gaya untuk menaikkan drum tersebut ?Pembahasan Diketahui w = N s = 3 m h = 150 cm = 1,5 m Ditanya KM = …? F = …? Jawab KM = s/h = 3m/1,2m = 2,5 KM = w/f f = w/KM = N/2,5 = 960 N Jadi, keuntungan mekanik bidang miring yang digunakan untuk menaikkan drum ialah 2 1/2 dengan gaya 960 N. Contoh Pada sebuah bidang miring dengan ketinggian 1 m dan panjangnya 5 m. apabila berat benda yang akan dipindahkan N, maka hitunglah gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut! Penyelesaian w = N s = 5 m h = 1 m w/F = s/h N/F = 5 m/1 m N/F = 5 F = N/5 F = 376 N Contoh Soal 3 Pada sebuah papan dengan panjang 3,6 m kemudian disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari tanah. Kemudian pada papan itu akan difungsikan guna mendorong sebuah peti dengan massa 90 kg dari tanah ke bak mobil. Maka berapakah keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan gravitasi ditempat tesebut 10 m/s2? Penyelesaiannya s = 3,6 m h = 80 cm = 0,8 m m = 90 kg g = 10 m/s2 KM = s/h KM = 3,6 m/0,8 m KM = 4,5 w/F = s/h = s/h 90 kg.10 m/s2/F = 3,6 m/0,8 m 900 N/F = 4,5 F = 900 N/4,5 F = 200 N Contoh Dengan menggunakan papan yang mempunyai panjang 4 meter, kemudian pekerja mengerahkan gaya N untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang memiliki tinggi 2 meter. Berapakah berat kotak itu? Jawab s = 15 m F = N h = 2 m w/F = s/h w/1250 N = 4 m/2 m w/1250 N = 2 w = 2 . 1250 N w = 2500 N Contoh Pada suatu benda dengan berat 1800 N kemudian akan dinaikkan ke ketinggian 2,5 m. apabila diketahui pada keuntungan mekanis yakni 6, maka berapakah jarak yang ditempuh benda pada bidang miring dan kuasa yang dibutuhkan untuk mendorong benda ? Penyelesaianya w = N h = 2,5 m KM = 6 KM = s/h 6 = s/2,5 m s = 6 . 2,5 m s = 15 m KM = w/F 6 = N/F F = N/6 F = 300 N Contoh Simaklah pada gambar dibawah ini Hitunglah berapakah besaran gaya minimum yang dibutuhkan untuk menaikkan beban w sampai ke puncak bidang miring? Penyelesaian F . s = w . h F = w . h/s F = 100 . 3/5 F = 60 N Maka, besarnya gaya minimum yang dibutuhkan ialah 60 N. Demikianlah Materi pembahasan kali yang dapat Rangkum kali ini, semoga menjadi sajian yang bermanfaat bagi sobat semua. Artikel Lainnya Tumbuhan Paku Jaringan Epidermis Jaringan Parenkim Jaringan Meristem Jaringan Pengangkut 12 Fungsi Tulang Betis Tinggibendung scarab bidang miring: 5 H = -- = 5'714 m sin 60° B=6,0 m, panjang L = 12 m dan sarat d=1,5 m mengapung di dalam air tawar (pt = 1000 kglm 3). Hitung : a. berat balok ponton b. sarat apabila berada di air laut tawar dan air raksa sampai tingginya. Berat tangki Volume air adalah 49 kali volume air raksa. Uploaded byMuhammad Guntur P 0% found this document useful 0 votes284 views1 pageDescriptionBidang MiringCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes284 views1 pageLatihan Soal Bidang MiringUploaded byMuhammad Guntur P DescriptionBidang MiringFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Sebuahbola pejal menggelinding dari keadaan diam menuruni bidang miring yang tingginya 10 m. Tentukan kecepatran linier di dasar bidang miring ( g = 10 m/s2) 17.Sebuah bidang miring AB ( panjangnya 40 meter ) Pada bidang miring dan tembok vertikal bersandar sebuah bola jari-jarinya 5 meter dan massanya 10 kg. berat bidang miring diabaikan.

kali ini akan membahas tentang rumus bidang miring beserta gambar bidang miring dan beberapa contoh soalnya, lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini Pengertian Bidang Miring Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang mempunyai suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring bisa mengatasi hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh daripada jika beban itu diangkat vertikal bidang miring Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Secara matematis, rumus bidang miring yaitu Fk x s = W x h Keterangan Rumus Fk = Gaya kuasa N s = Panjang bidang miring m W = Berat benda N h = Tinggi bidang miring m Rumus Keuntungan Mekanik W / F = s / h Keuntungan Mekanis Tuas Keuntungan mekanis pesawat sederhana pertama yaitu jenis pesawat sederhana yang termasuk dalam tuas atau pengungkit. Tuas dikelompokkan menjadi 3 tiga, pengelompokan jenis tuas ini didasarkan pada letak kuasa, titik tumpu, dan beban. Tuas jenis pertama mempunyai letak titik tumpu yang berada di tengah. Untuk tuas atau pengungkit jenis ke dua mempunyai ciri-ciri letak titik beban yang terletak di tengah. Sedangkan tuas dengan titik kuasa yang terletak di tengah dikelompokkan pada kuas jenis ke tiga. Ada tiga titik yang terdapat pada kuas, yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa. Jarak antara titik beban dengan titik tumpu disebut lengan beban. Sedangkan jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu disebut lengan kuasa. Keuntungan mekanis tuas diberikan melalui persamaan di bawah ini keuntungan tuas pengungkit Contoh Alat Bidang Miring contoh alat bidang miring a. tangga naik suatu bangunan bertingkat-tingkat dan berkelok-kelok untuk memperkecil gaya b. jalan di pegunungan berkelok-kelok supaya mudah dilalui c. ulir sekrup yang bentuknya menyerupai tangga melingkar d. baji pisau, kater, kampak, dll e. dongkrak juga merupakan suatu contoh bidang miring karena menggunakan prinsip sekrup f. untuk menaikkan drum keatas truk menggunakan papan kayu yang dimiringkan. Dalam bidang miring berlaku a. Semakin curam suatu bidang miring, maka makin besar gaya yang diperlukan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih pendek. b. Semakin landai bidang miring, maka semakin kecil gaya yang diperlukan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih panjang. Tujuan Bidang Miring Memperkecil usaha Mempercepat pekerjaan meringankan pekerjaan Contoh Soal Bidang Miring Contoh Soal 1. Sebuah papan kayu dipakai untuk menurunkan sebuah drum dari truk. Tinggi truk yaitu 1,5 meter dan panjang papan 3 meter. Jika papan disandarkan pada truk, berapakah keuntungan mekanis bidang miring tersebut? Jawab s = 3 meter dan h = 1,5 meter. Ditanya KM….? KM = s/h KM = 3 m / 1,5 m KM = 2 Keunguntungan mekanis pada bidang miring yaitu 2. Contoh Soal 2 Perhatikan gambar berikut Hitunglah gaya yang dibutuhkan untuk mendorong beban pada sistem di atas! Penyelesaian Diketahui w = N s = 3 m h = 75 cm = 0,75 m w/F = s/h N/F = 3 m/0,75 m N/F = 4 F = N/4 F = N Contoh Soal 3 Dengan memakai papan yang memiliki panjang 4 meter, pekerja mengerahkan gaya N untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang memiliki tinggi 2 meter. Berapakah berat kotak itu? Jawab s = 15 m F = N h = 2 m w/F = s/h w/1250 N = 4 m/2 m w/1250 N = 2 w = 2 . 1250 N w = 2500 N Contoh Soal 4 Sebuah benda memiliki berat 1800 N akan dinaikkan ke ketinggian 2,5 m. Jika keuntungan mekanis yang diharapkan yaitu 6, berapakah jarak yang ditempuh benda pada bidang miring dan kuasa yang dibutuhkan untuk mendorong benda tersebut? Penyelesaian w = N h = 2,5 m KM = 6 KM = s/h 6 = s/2,5 m s = 6 . 2,5 m s = 15 m KM = w/F 6 = N/F F = N/6 F = 300 N Contoh Soal 5 Perhatikan gambar berikut Berapakah besar gaya minimum yang dibutuhkan untuk menaikkan beban w sampai ke puncak bidang miring? Penyelesaian F . s = w . h F = w . h/s F = 100 . 3/5 F = 60 N Maka, besarnya gaya minimum yang dibutuhkan untuk memindahkan beban sampai ke puncak bidang miring yaitu 60 N. Demikianlah pembahasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat Rumus Terkait Rumus Usaha Rumus Kecepatan

gtmQ.
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/14
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/242
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/553
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/223
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/113
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/67
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/24
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/69
  • sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m