Nahuntuk mengetahui apa penyebab rem mobil bunyi berdecit silahkan simak di bawah ini. 1. Kampas Rem Habis. Semakin kita intens menggunakan mobil, tentu kampas rem akan semakin tipis dan habis. Apabila habis, maka kampas rem akan bergesekan secara langsung dengan disk brake, sehingga membuat daya pengereman berkurang dan bisa menimbulkan bunyi.

Kampas rem tromol yang aus bisa membuat rem menjadi blong dan berbahaya bagi keselamatan berkendara. Oleh sebab itu, kamu harus memahami cara ganti rem tromol mobil. Saat kampas rem rusak, kamu bisa melakukan perbaikan di bengkel. Tapi, kalau ingin melakukan perbaikan atau mengganti komponen rem mobil sendiri, kamu bisa menyimak caranya di artikel ini. Saat kamu akan mengganti komponen rem tromol dengan komponen yang baru, berikut ini langkah-langkah cara ganti kampas rem tromol mobil yang bisa dilakukan. 1. Lepas roda mobil Pertama-tama, lepaskan roda mobil terlebih dahulu. Gunakan dongkrak untuk melepaskan dop dan mengendurkan mur. Jangan lupa untuk menyiapkan balok kayu ataupun jack stand untuk menjaga agar posisi mobil tetap terangkat dan tidak bergerak. 2. Lepas unit rem Selanjutnya adalah langkah untuk melepaskan unit rem. Saat ban sudah terlepas, kamu akan melihat adanya drum rem tromol. Komponen itu bisa dilepaskan. Setelah drum rem tromol dilepaskan, akan terlihat posisi pegas, sepatu rem, dan silinder roda. Bersihkan seluruh bagian tersebut. Jika sudah, maka kamu bisa berlanjut ke melepaskan pegas kampas dengan menggunakan sekrup. Setelah pegas kampas terlepas, maka tegangan di sekitar komponen akan berkurang dan nantinya akan lebih mudah untuk memasang kampas baru. 3. Pasang kampas rem baru Selanjutnya adalah waktunya untuk memasang kampas rem baru. Berikan lubrikasi atau penetrating oil di sekitar plat penahan kampas rem. Siapkan komponen kampas baru, lalu hubungkan dengan pegas rem. 4. Sesuaikan posisi rem Jika sudah, waktunya untuk menyesuaikan posisi rem. Ubah posisi rem sampai kampas rem terlihat mengembang. Jika kampas sudah mengembang, artinya posisinya sudah benar. Untuk mengubah posisi rem, kamu bisa menggunakan obeng untuk menyetel komponen rem. Apabila sudah selesai, waktunya untuk memasang kembali penutup rem tromol. 5. Pasang kembali ban Langkah terakhir dalam cara ganti rem tromol mobil adalah memasang kembali ban, khususnya jika penutup rem tromol juga sudah dipasang kembali. Gunakan dongkrak untuk menurunkan kembali ban mobil setelah ban akan dipasang kembali. Apabila ban sudah diturunkan dan menjejak tanah, kencangkan kembali mur di setiap roda agar tidak terlepas. Fungsi rem tromol Mengapa mobil dilengkapi dengan rem tromol? Keberadaan rem tromol pada mobil memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 1. Mengurangi laju kendaraan Komponen rem tromol berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan. Saat mobil dibawa berkendara dalam kecepatan tertentu lalu pengemudi perlu mengubah kecepatan, maka rem ini akan bekerja. Dengan rem tromol, laju kecepatan bisa dikurangi dengan lebih halus, tidak mendadak dan tidak membuat penumpang menjadi tidak nyaman di dalam mobil. 2. Menahan mobil tetap diam Adanya rem tromol juga membantu agar mobil tetap diam, khususnya saat berada di atas permukaan yang rata. Sebab, roda mobil lebih mudah bergerak di permukaan rata. Oleh sebab itu, rem tromol banyak digunakan saat mobil sedang berhenti atau akan diparkirkan di permukaan jalan yang rata. Komponen rem tromol mobil Untuk bisa melakukan cara ganti rem tromol mobil dengan baik, kamu perlu juga memahami apa saja komponennya. Berikut ini daftar komponen rem tromol mobil. 1. Backing plate Komponen backing plate adalah piringan logam yang posisinya ada di belakang rem tromol. Fungsi backing plate adalah rangka sekaligus pelindung rem tromol dari gesekan dan bahan korosif. 2. Sepatu dan kampas rem Selain itu, ada juga sepatu dan kampas rem tromol. Sepatu rem berfungsi sebagai tempat kampas rem berada. Bentuknya menyerupai lingkaran dan terdiri atas dua buah sepatu yang berbentuk setengah lingkaran. Sementara kampas rem merupakan komponen yang bertugas untuk menekan sepasang sepatu rem pada tromol saat rem diterapkan. Karena kampas rem terbuat dari bahan karet, kampas rem mobil dapat mengontrol distribusi tekanan pada tromol dan sepatu rem. 3. Silinder roda Silinder roda dikenal juga sebagai wheel cylinder, fungsinya untuk mengubah tekanan dari fluida menjadi gerakan mekanis. Silinder roda pada setiap mobil bisa saja berbeda, sebab ada beberapa tipe yang umum digunakan. Dua tipe yang paling sering ditemukan adalah tipe satu piston dan tipe dua piston. 4. Return spring Komponen return spring berperan dalam mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi semula, khususnya setelah sepatu rem bergerak karena digunakan untuk mengerem. Return spring yang digunakan terdiri dari dua jenis komponen, yaitu upper spring yang bekerja dengan mengembalikan posisi sepatu rem dan low spring yang berfungsi untuk menjaga posisi sepatu rem untuk menekan adjuster. 5. Brake shoe holder Berikutnya ada brake shoe holder yang terdiri atas beberapa bagian, yaitu plat penekan dan pengunci pegas. Bagian-bagian dari brake shoe holder akan saling menempel pada komponen backing plate. 6. Brake shoe adjuster Selanjutnya ada brake shoe adjuster yang berperan dalam menyetel celah antara kampas rem dengan permukaan tromol. Bentuk komponen ini screw yang bisa diatur-atur atau disetel dan posisinya terletak di bagian bawah rem tromol. 7. Drum brake Drum brake terbuat dari baja tuang dan menjadi komponen paling keras di antara komponen rem tromol mobil lainnya. Komponen ini berbentuk tabung dan menyerupai drum dan menjadi tempat kampas rem saling bergesekan agar mobil bisa berhenti berjalan. 8. Parking brake cable Parking brake cable terbuat dari kabel baja dan berfungsi untuk menarik sistem rem tromol serta menghubungkan gerakan tuas rem. Komponen ini bekerja sama dengan komponen lain yang disebut dengan parking brake lever atau tuas parkir, fungsinya untuk memaksimalkan perhentian mobil. Itulah pembahasan mengenai cara ganti rem tromol mobil dan fungsi penting dari rem tromol mobil. Semoga bermanfaat,ya. Baca juga informasi menarik lainnya seperti cara perawatan dan perbaikan rem cakram mobil di Lifepal! Tips dari Lifepal! Untuk memastikan agar komponen mobil bekerja secara optimal termasuk yang menyangkut fitur keselamatan, rawat mobil kesayangan kamu dengan melakukan servis secara rutin. Selain itu, kamu juga bisa memberikan proteksi finansial terhadap mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. Kalau punya asuransi, kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. Pertanyaan seputar cara ganti rem tromol mobil Apakah ban mobil harus dilepas saat ganti rem tromol mobil?Ya, saat akan ganti rem tromol mobil, ban harus dilepas agar komponen kampas rem tromol bisa diakses, dibersihkan, lalu diganti dengan yang baru. Setelah terpasang, barulah ban mobil bisa dipasang kembali. Mengapa perlu memiliki asuransi mobil?Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel. Selainitu, pada kedua jenis rem memiliki karakterstik yang berbeda. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai perbedaan rem tromol dan rem cakram akan dibahas pada artikel berikut ini. Ada beberapa hal yang membedakan antara rem tromol dengan rem cakram. Berikut merupakan pembahasan mengenai perbedaan rem tromol dan rem cakram.
Mobil memang menjadi salah satu kendaraan yang didalamnya memiliki banyak komponen penyusun dan setiap komponen memiliki fungsi yang variatif. Rem menjadi komponen mobil yang sangat vital, karena bisa menghentikan atau memperlambat mobil saat posisi melaju atau mundur. Pada mobil ada 2 tipe rem yang paling populer yaitu tipe rem cakram dan rem tromol. Kedua tipe rem memang memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menghentikan laju kendaraan, namun desain rem cakram dengan rem tromol dibuat berbeda. Sistem kerjanya juga berbeda, karena berbagai komponen yang dibawanya berbeda. Masih banyak masyarakat yang memiliki mobil, namun belum mengenal mengenai konsep rem tromol. Pada dasarnya, rem tromol terdiri dari berbagai komponen. Setidaknya ada beberapa komponen yang biasanya ditemukan dalam rem Tromol. Nah, untuk lebih jelasnya, simak keseluruhan artikel autotips Wuling tentang rem tromol mobil di bawah ini. Pengertian Rem Tromol Gambar penjelas pengertian rem tromol Rem tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan mobil hampirlah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah menggunakan sistem rem hidrolik, karena sudah memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem. Komponen Rem Tromol Berikut ini penjelasan tentang komponen-komponen yang terdapat pada rem tromol mobil mulai dari backing plate, silinder roda, sepatu rem dan kampas, return spring, brake shoe holder, brake shoe adjuster, parking brake lever, drum hingga parking brake cable. 1. Backing Plate Gambar backing plate Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di bagian belakang sistem rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya. Bentuk dari backing plate adalah lingkaran yang memiliki banyak lubang dan memiliki banyak tonjolan. Tujuan utama banyaknya lubang dalam backing plate adalah untuk menyesuaikan dengan part standar dari rem tromol. 2. Silinder Roda Gambar silinder roda Silinder roda menjadi komponen rem tromol yang berguna untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan yang mekanis. Secara umum, ada beberapa tipe silinder roda yang biasanya ditemukan atau dipakai dalam sistem rem tromol. Tipe silinder roda yang berbentuk dual piston merupakan tipe yang paling populer, karena banyak dipakai untuk mendampingi tromol jenis leading dan juga jenis trailing. Tipe dual piston memiliki ciri yang terbaik oleh baut ke backing plate. Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan. 3. Sepatu Rem & Kampas Gambar sepatu rem dan kampas Sepatu rem & kampas juga menjadi komponen yang sering ditemukan dalam sebuah rem tromol. Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat yang biasanya dipakai untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara tempat meletakan kampas rem di komponen rem cakram adalah brake pad. Baca Juga Ukuran Ban Mobil Artinya, Kode Produksi, Daftar, dan Cara Baca Seputar Kampas Kopling Mobil dan Tanda Harus Ganti Carbon Cleaner Mobil, Ketahui Fungsi Sampai Cara Menggunakannya Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran. Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan tromol. Kampas rem adalah komponen yang diletakan langsung di bagian atas permukaan sepatu rem. Bahan pembuatan kampas rem adalah keramik organik yang bisa dirubah atau diganti ketika kondisi kampas rem sudah menipis atau jelek. 4. Return Spring Gambar return spring Return spring adalah komponen rem tromol yang tidak kalah pentingnya, karena komponen ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awal sebelum adanya tekanan dari tuas rem atau pedal. Dalam sistem kerja rem tromol, return spring terdiri dari 2 yaitu uper spring dan lower spring. Uper spring yaitu pegas atau per yang posisinya berada pada sisi atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awalnya. Lower Spring yaitu pegas atau per yang letaknya berada pada sisi adjuster dan fungsinya sangat berbeda dengan uper spring. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya bisa menekan di bagian adjuster. 5. Brake Shoe Holder Gambar brake shoe holder Dalam sebuah sistem pengereman tromol mobil, tentu sepatu rem akan diletakan atau disimpan menempel di bagian backing plate. Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa menunjang rem tromol dengan baik. Brake shoe holder juga terdiri dari berbagai bagian yang termasuk dalam rangkaian pin yang punya pengunci per atau pegas dan juga plat penekan. Ketiga komponen saat disatukan akan menjadi bagian penting yang menempel pada backing plate. 6. Brake Shoe Adjuster Gambar brake shoe adjuster Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang terletak di bagian bawah rem tromol dan bentuk dari komponen ini menyerupai screw yang berada di adjuster. Brake shoe adjuster menjadi komponen yang terbilang penting dalam rem tromol. Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem. 7. Parking Brake Lever Gambar parking brake lever Parking brake lever merupakan salah satu komponen rem tromol yang hanya bisa ditemukan di mobil saja, karena tidak akan dipakai dalam motor. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever, tentu ada 2 buah lever yang akan dijumpai yaitu park brake lever dan brake shoe link. Park brake lever dibuat dengan salah satu ujung lengannya memiliki bagian engsel yang akan terhubung dengan brake shoe di bagian sisi atas dan pada bagian ujungnya akan terhubung dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link akan menghubungkan antara park brake lever dengan brake shoe yang satunya. 8. Drum atau Rem Tromol Baca Juga Mari Kenali Sistem Rem ABS Pada Mobil Mengenal Fitur Hill Start Assist, Cegah Mobil Mundur di Tanjakan Cara Kerja Rem Hidrolik Mobil dan Komponen-Komponennya Gambar drum tromol Drum brake atau tromol rem adalah komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Komponen ini terbuat dari bahan baja tuang, sehingga teksturnya sangatlah keras dan bentuknya menyerupai drum atau tabung. Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda, sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda. 9. Parking Brake Cable Gambar parking brake cable Parking brake cable merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi utama parking brake cable adalah menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem rem tromol. Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Unduh brosur kami sekarang dan jadilah bagian dari pengalaman kami yang luar biasa! Download Brosur Alvez Download Brosur Almaz Hybrid Download Brosur Air ev Download Brosur Almaz Download Brosur Almaz EX Download Brosur Almaz RS Pro Cara Kerja Rem Tromol Mobil Gambar penjelas cara kerja rem tromol pada mobil Untuk bisa mendeteksi rem tromol pada mobil Anda, tentu Anda harus bisa mengetahui dan memahami cara kerja dari rem tromol. Dengan memahami cara kerjanya, maka Anda bisa melakukan perawatan atau perbaikan dengan tepat waktu. Rem tromol memang akan bekerja saat adanya gesekan yang diubah menjadi energi putar atau energi gerak. Dengan adanya gerakan, maka secara otomatis roda akan berhenti. Tipe Rem Tromol Diketahui bahwa tipe rem tromol kendaraan terbagi berdasarkan cara kerjanya, dan berdasarkan pada bagaimana sepatu rem ditekan ke tromol. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai tipe-tipe rem tromol yang dimaksud, baik berdasarkan penggunaan piston, maupun berdasarkan pada cara sepatu rem ditekan ke tromol. Berdasarkan Penggunaan Piston Tipe rem tromol kendaraan diketahui terbagi ke dalam 2 tipe apabila dikelompokkan berdasarkan penggunaan piston. Ada pun 2 tipe yang dimaksud adalah rem tromol single piston dan rem tromol dual piston. Jadi, tipe ini dikelompokkan berdasarkan jumlah piston yang digunakan. Berdasarkan Cara Sepatu Rem Ditekan ke Tromol Tipe drum brake yang berdasarkan cara sepatur rem ditekan ke tromol ada 6 macam. Keenamnya adalah single leading shoes, leading and trailing shoes, two leading shoes, uni servo, dual servo, dan dual fixed cylinder. Single Leading Shoes Tipe rem tromol ini memiliki 2 bantalan rem. Namun, hanya 1 yang bergerak sebagai leading shoes. Brake shoe lainnya hanya memiliki fungsi untuk mendukung kanvas utama. Sistem ini sederhana, dan punya daya pengereman kecil. Saat ini penggunaannya sudah sangat jarang ditemui. Secara umum, rem tromol tipe single leading shoes digunakan pada kendaraan dengan penggerak mekanis yang memanfaatkan nok yang berada di antara dua sepatu rem. Leading and Trailing Shoes Pada tipe rem tromol leading and trailing shoes, ada 2 buah sepatu rem yang punya fungsi sebagai trailing, dan leading. Trailing shoes punya fungsi sebagai alat pendukung pengereman. Sedangkan leading shoes ialah sepatu rem yang punya peran di dalam menghentikan putaran tromol yang lebih kuat. Tipe rem tromol ini punya satu silinder roda tetap yang secara umum lokasinya berada di ujung bagian atas sepatu rem. Ujung sepatu rem yang lainnya terletak pada pin yang dapat digerakkan. Silinder roda ini punya 2 piston, sehingga ketika bekerja, maka piston akan mendorong kedua sepatu rem menuju arah bukaan. Peristiwa ini berakibat permukaan kampas rem menyentuh rem tromol lebih dulu. Two Leading Shoes Kedua sepatu rem pada tipe rem tromol ini punya peran sebagai leading shoes. Perbedaan dengan tipe leading and trailing shoes, ada pada pergerakan sepatu rem. Pada tipe leading and trailing shoes, rem bergerak searah atau refleksi. Sedangkan pada two leading shoes, kampas rem bergerak berlawanan arah. Ada 2 silinder yang menggerakkan tiap-tiap sepatu rem. Namun, silinder roda ini hanya ada 1 piston, sehingga hanya dapat menggerakkan 1 brake shoe buat 1 silinder roda. Uni Servo Pada rem tromol tipe uni servo, cara kerjanya hampir sama dengan leading and trailing shoes, dengan perbedaan pada kelengkapan komponen 1 silinder roda yang punya 1 piston. Walau begitu, 1 piston bisa menggerakkan 2 sepatu rem bersamaan. Ini bisa terjadi karena penyetel di bagian bawah dalam keadaan mengambang atau gak dibaut ke backing plate. Penyetel ini bisa bergerak ke kiri dan kanan. Prinsip kerjanya ialah saat ada tekanan hidrolik, piston akan menekan salah satu sepatu rem. Bila sepatu rem nempel pada permukaan tromol, maka tekanan berlanjut ke bagian bawah sepatu rem. Tekanan akan diteruskan ke sepatu rem lainnya karena posisi penyetel mengambang. Dual Servo Tipe rem tromol dual servo hampir sama dengan tipe uni servo yang punya floating adjuster. Bedanya, tipe ini punya silinder roda tunggal dengan 2 piston. Bila dilihat sekilas, tipe rem ini akan nampak seperti tipe leading and trailing shoes, kenyataannya enggak. Kelebihan dari tipe ini ialah tak adanya bantalan brake yang menggantung atau alami keausan yang tak merata pada kampas rem. Alasannya karena tekanan yang diberikan kepada kedua sepatu rem merata ke permukaan kanvas. Penyebabnya karena posisi adjuster dengan fungsi tumpuan bisa bergerak bebas. Dual Fixed Cylinder Tipe rem ini hampir sama dengan single leading shoes, tetapi pada tipe rem ini, pergerakan sepatu rem bisa digerakkan menyeluruh. Artinya, ketika menginjak pedal rem, semua permukaan kampas rem, akan menempel secara sempurna pada permukaan tromol. Ini terjadi karena ada 2 roda silinder dengan 2 piston, sehingga saat ada tekanan hidrolik keempat piston akan menekan keempat ujung sepatu rem bersamaan. Ini membuat daya pengereman jadi lebih kuat. Jangan lupa lihat produk andalan kami ya seperti Alvez, Almaz RS, dan Air ev.
Sistimrem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda empat maupun roda dua, karena mekanisme rem ini menggunakan sistim hidrolik dalam pengeremanya. Dimana mempunyai hasil pengereman yang lebih merata pada setiap roda. Dalam sistim hidrolik ini menggunakan minyak rem sebagai penggerak, dimana kerjanya berdasarkan hukum Pascal.

Bagaimana cara menyetel rem tromol pada mobil? Rem tromol memegang peranan yang teramat penting bagi sebuah mobil, khususnya pada saat mobil tersebut akan diparkirkan di tempat yang permukaan lantainya miring. Apabila rem tersebut sudah tidak terlalu pakem tentu akan sangat berbahaya apabila memaksakan untuk memarkirkan mobil di tempat yang kondisinya upaya penyetelan ulang rem tromol merupakan salah satu bentuk perawatan mobil yang sangat kami anjurkan. Tidak perlu menunggu sampai rem terasa terlalu tinggi saat kita menarik tuasnya atau pun pedal rem di kaki kiri sudah terlalu dalam. Jika kondisinya sudah seperti itu, maka besar kemungkinannya rem tromol tersebut akan mengalami blong. Anda tentu tidak menginginkan kondisi tersebut terjadi kan?Di bawah ini panduan yang bisa Anda ikuti untuk menyetel rem tromol melalui roda belakang yang digunakan Dongkrak Kunci roda nomor 21 Kunci shock nomor 12 Cairan anti karat Obeng minus Baut ukuran 12 mmLangkah-langkah pengerjaan Taruhlah mobil Anda di tempat terbuka yang memiliki permukaan rata. Untuk meningkatkan keamanannya, jangan lupa mengganjal semua roda agar mobil tidak bisa bergerak sama sekali. Tarik juga rem tangan untuk mengunci posisi mobil. Gunakan kunci roda nomor 21 untuk mengendurkan mur roda bagian belakang seperlunya dan jangan sampai terlepas. Setelah itu, angkatlah mobil memakai dongkrak sampai posisi roda belakang tidak menyentuh tanah. Demi keamanan, jangan mengangkat roda mobil terlalu tinggi. Cukup sewajarnya saja. Bukalah mur roda belakang yang tadi sudah dikendurkan memakai kunci. Kemudian Anda bisa membuka roda belakang tersebut. Setelah roda belakang terbuka dengan baik, Anda bisa membebaskan rem tangan yang tadi pada langkah pertama dikunci. Putarlah posisi tromol lalu semprotkan cairan anti karat melewati celah sedikit yang terdapat di mur dan hub roda. Kebanyakan bagian ini dipenuhi dengan karat sehingga penangannya harus hati-hati biar tidak rusak. Tunggu selama 2-3 menit agar cairan tersebut melumasi permukaan. Posisikan baut ukuran 12 mm di lubang berulir ukuran 12. Berikutnya putarlah baut tersebut dengan gerakan yang searah jarum jam menggunakan kunci shock nomor 12. Langkah ini akan membuat drum brake tertarik keluar dari dudukannya. Ingat untuk melakukan langkah ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa posisi rem tangan sudah turun. Sebab jika tidak akibatnya kampas rem akan bengkok karena tertarik dan menekan keras ke tromol. Lepaskan drum brake dari posisinya. Lalu lepas kembali baut ukuran 12 mm yang sebelumnya kita pasang untuk membantu mengeluarkan/menarik tromol. Sebelum proses penyetelan kampas rem dimulai, cek terlebih dahulu tingkat ketebalannya. Jika tebal kampas rem kurang dari 1-2 mm, disarankan gantilah kampas tersebut dengan yang baru. Silakan ambil obeng minus untuk digunakan memutar gigi penyetel ke arah atas. Biasanya saat gigi penyetel ini diputar akan terdengar suara klik. Mulailah memutar gigi penyetel sembari menghitung jumlah bunyi klik yang terdengar. Saat gigi tersebut diputar, posisi kampas rem akan mengambang. Idealnya penyetelan dilakukan hingga terdengar bunyi klik sebanyak 5-10 kali. Jika sudah, Anda bisa memasukkan kembali drum brake pada dudukannya seperti semula. Namun bila drum brake tersebut tidak bisa masuk, penyebabnya bisa jadi karena kampas rem terlalu keluar akibat Anda terlalu banyak memutar gigi penyetel. Anda bisa mengurangi putaran gigi penyetel ini dengan memutarnya ke arah yang sebaliknya. Cobalah sekali lagi memasukkan drum brake pada posisinya. Bila sudah masuk, pastikan drum brake tersebut bisa berputar dengan gerakan yang mulus. Jika tidak dipasang dengan baik sehingga gerakan drum brake tersendat-sendat, maka dampaknya akan muncul bunyi dug-dug dari roda belakang ketika mobil mundur. Pasanglah kembali roda mobil dengan posisi yang benar. Kemudian Anda bisa mengencangkannya menggunakan mur roda yang sesuai. Kini waktunya Anda untuk memeriksa hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Caranya masuklah ke dalam bagian kabin mobil. Selanjutnya tariklah tuas rem tangan. Pekerjaan dikatakan bagus apabila tarikan berada di kisaran 6-7 kali bunyi klik.

Karenaitu, rem tromol hanya dipakai pada roda-roda belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga pengereman. Berhubung kanvas sepatu rem dan tromol aus sejalan dengan pemakaian rem, periksa secara berkala perlu dilakukan, dan penggantian perlu dilakukan apabil akeausan melebihi limit atau mendekatti limit. Daihatsu Training Center 6-18 19.

Tromol merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah kendaraan, baik itu mobil ataupun motor. Pasalnya, tromol merupakan tumpuan pada kendaraan Kamu ketika hendak memperlambat laju kendaraan. Bahkan, pada kendaraan roda empat rem tromol digunakan sebagai rem parkir. Hal ini dikarenakan ketika kita menarik rem tangan, maka rem tromol lah yang akan berperan untuk mengunci roda agar tidak bergeser. Tidak terkecuali pada mobil Suzuki Karimun, merawat tromol pada mobil ini tentu harus menjadi perhatian dari pemilik yang senantiasa menggunakannya saat berkendara di jalan raya. Sebelum mengetahui cara merawatnya, ada baiknya kita memahami cara kerja dari rem tromol pada mobil kita. Rem tromol Suzuki Karimun Kamu bekerja dengan prinsip gesekan. Tromol dan juga kampas rem akan saling bergesekan ketika Kamu melakukan pengereman melalui pedal rem. Gesekan inilah yang secara perlahan akan mengurangi laju kecepatan pada mobil Kamu ketika Kamu berkendara. Dari mekanisme ini, dapat kita simpulkan bagaimana cara perawatan dari tromol mobil Kamu agar dapat bekerja secara maksimal. Agar Kamu tidak mengalami hal yang membahayakan ketika berkendara, maka diperlukan tindakan pencegahan serta perawatan pada tromol suzuki Karimun Kamu sebelum terlambat. Untuk itu, kami akan memberikan beberapa tips merawat tromol Suzuki Karimun. Berikut daftarnya. 1. Rajin Melakukan Service Berkala 3 Cara Mudah Merawat Rem Tromol Mobil Suzuki. Sumber novusglassredmond Melakukan Service secara berkala merupakan salah satu cara untuk merawat tromol mobil Kamu. Pasalnya, ketika Kamu melakukan service rutin, tentu para mekanik akan memeriksa sistem pengereman dan membersihkannya. Para mekanik juga selalu memeriksa kemungkinan terjadinya rembesan minyak rem pada roda. Baca juga 3 Tanda Kampas Rem Toyota Avanza Harus Diganti 2. Senantiasa Menyetel Rem Tromol 3 Cara Mudah Merawat Rem Tromol Mobil Suzuki Melakukan penyetelan ulang rem tromol secara berkala juga akan membuat rem tromol Kamu selalu pakem dan bekerja dengan baik. Penyetelan ulang tentunya dapat menjaga keawetan dari tromol mobil Kamu, pasalnya tromol mobil Kamu tidak akan melakukan pekerjaan ekstra ketika dibutuhkan. Kamu tidak disarankan untuk melakukan penyetelan rem tromol melalui consol box. Pasalnya, penyetelan rem tromol Kamu tidak akan maksimal. Dengan menggunakan consol box, Kamu juga tidak mengetahui ketebalan kampas rem yang menempel di roda. 3. Bersihkan tromol dan ganti minyak rem 3 Cara Mudah Merawat Rem Tromol Mobil Suzuki. Sumber carfromjapan Kamu juga disarankan untuk melakukan pembersihan rem tromol pada mobil Kamu. Membersihkan rem tromol bertujuan untuk menghindari rem tromol macet atau rem tidak terbebas saat rem tangan sudah diturunkan. Baca juga 3 Tips Sederhana Merawat Rem Toyota Avanza Penggantian minyak rem perlu dilakukan secara berkala. Hal ini dikarenakan dapat menjaga masa pakai dari tromol itu sendiri. Para produsen mobil memberikan rekomendasi minyak rem harus diganti setelah masa pakai mobil mencapai 40 ribu kilometer atau biasanya sekitar 2 tahun untuk pemakaian normal. Namun, tentu hal ini tidak bisa menjadi patokan lantaran intensitas penggunaan rem mobil khususnya tromol setiap orang tentu berbeda, apalagi jika Kamu sering melalui jalan yang macet, tentu intensitas penggunaan rem mobil Kamu menjadi lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak melalui rute macet. Untuk penggantian minyak rem ini, disarankan Kamu berkonsuktasi lebih dalam dengan mekanik tempat Kamu melakukan servis rutin. Berbeda dengan rem cakram, sejatinya rem tromol merupakan komponen kendaraan yang cukup awet. Bahkan, hingga kilometer tempuh sudah menyentuh angka 300 ribu kilometer pun, tromol rem seharusnya masih dalam keadaan baik-baik saja. Namun, tentu dibutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan dari rem tromol Kamu. Selamat mencoba! Oci Eriano/Yud
Caramenyetel Platina mobil mungkin ada yang lagi browsing dan membutuhkan cara penyetelan platina, dan tentunya untuk global/semua jenis kendaraan. Rem tromol memiliki cover berbentuk seperti cetakan kue bolu. Di dalam cover tromol terdapat sepasang sepatu rem (brake shoe) Mekanisme penghentian roda dilakukan dengan mengembangkan kedua Pada artikel ini kita akan mengulas kelebihan pengereman tromol dan trik cara penyetelan rem tromol untuk mobil colt diesel. Dari lima kelebihan rem tromol diatas, bisa disimpulkan rem jenis tromol ini sangat cocok di operasikan untuk jenis mobil truck. Dari lima kelebihan rem tromol diatas, bisa disimpulkan rem jenis tromol ini sangat cocok di operasikan untuk jenis mobil truck. Pada point kedua dari kekurangan rem tromol diatas, yang menyebutkan perawatan rem tromol lebih rumit dikarenakan harus rutin melakukan penyetelan jarak kampas dan tromol. Pada point kedua dari kekurangan rem tromol diatas, yang menyebutkan perawatan rem tromol lebih rumit dikarenakan harus rutin melakukan penyetelan jarak kampas dan Menyetel Rem Cakram Mobil Anda dengan BenarAda beberapa cara menyetel rem cakram mobil. Dalam artikel ini, kami akan memaparkan tiga cara untuk menyetel rem cakram mobil bagi AutoFamily yang sekiranya masih kesulitan untuk menerapkannya. Bagaimana Cara Menyetel Rem Cakram Mobil? Merawat Rem TromolCara menyetel rem cakram mobil selanjutnya adalah tahap pembukaan, yaitu dengan cara membuka rem tromol sebelum disetel. Merawat Rem CakramCara menyetel rem cakram mobil yang terakhir adalah tahap penyetelan, yakni menyetel rem mobil itu Gampang Setel Rem Tangan Mobil Cuma Butuh Obeng Kecil DoangGridOto-Rem tangan hand brake atau rem parkir parking brake berfungsi penting agar mobil tidak jalan ketika mobil diparkir. Prinsip kerja rem tangan biasanya yakni mengunci rem belakang. Namun, bagaimana cara menyetel rem tangan agar tidak terlalu tinggi ketika ditarik? Rem tangan saat ditarik sudah mulai meninggi itu pertanda kampas rem sudah mulai habis bila rem menggunakan tipe tromol di roda belakang. Saat tutup tromol dibuka terlihat kampas rem dan terlihat ada besi setelan rem Cara Menyetel Rem Mobil yang Mudah dan Benar19 Cara Menyetel Rem Mobil yang Mudah dan BenarCara Menyetel Rem Mobil – Perawatan sebuah mobil memang harus kita lakukan setiap waktu, hal ini agar mobil atau kendaraan lain yang kita miliki akan selalu terjaga performanya. Namun yang akan kita bahas kali ini bukanlah mengenai injeksi, melainkan kita disini akan membahas informasi menarik mengenai tips cara menyetel rem mobil yang baik dan benar. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai cara menyetel rem mobil yang mudah dan benar yang telah kami siapkan berikut ini. Dan selesaiCara Menyetel Rem yang Mudah dan BenarLangkah yang pertama cara menyetel rem mobil ini adalah dengan cara cek terlebih dahalu ketebalan kampas rem-nya. Nah itulah beberapa langkah cara menyetel rem yang mudah dan Setel Rem Combi Brake System CBS Jangan AsalSatu menuju rem pada roda belakang, sedangkan satunya lagi menuju ketuas ungkit knocker guna menekan piston hidrolik rem depan. Atur Hingga Rem Belakang CBS Lebih DominanAkan tetapi buat sobat Moladiners penunggang skubek Honda yang dibekali teknologi rem CBS Combi Brake System, ada hal yang harus diperhatikan. Setel rem belakang rem CBS lebih dominan dibanding rem depan Foto Contributor MoladinSeperti dialami Rudiyanto, pengguna Vario 110 CBS lansiran 2011. Efeknya, dengan sedikit menekan tuas rem belakang, rem depan sudah ikut bekerja. Selanjutnya setel kembali tuas handle rem kiri hingga penggunaan rem belakang di Combi Brake System CBS lebih dominan dibanding rem depan,” anjur Waluyo mekanik bengkel resmi Honda Cengkareng di jalan Lingkar Luar Barat, Tromol Mobil Pengertian Fungsi Cara Kerja KomponenBacking plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di bagian belakang sistem rem tromol. Rem tromol pada mobil biasanya sudah menggunakan sistem rem hidrolik , karena sudah memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem. Drum atau Rem TromolGambar drum tromolDrum brake atau tromol rem adalah komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Parking Brake CableGambar parking brake cableParking brake cable merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Cara Kerja Rem Tromol MobilGambar penjelas cara kerja rem tromol pada mobilUntuk bisa mendeteksi rem tromol pada mobil Anda, tentu Anda harus bisa mengetahui dan memahami cara kerja dari rem tromol. Leave a Reply

9 Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit. Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuaikan diri. 10, Mur pengancing drive shaft ini sering tidak diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan.

Bagi kendaraan roda 4 seperti mobil, keberadaan rem tangan memiliki fungsi penting yang sangat dibutuhkan bagi setiap pengemudi, baik saat berkendara atau saat akan meninggalkan kendaraan dalam posisi parkir. Ya, setidaknya ada 5 fungsi rem tangan yang cukup penting bagi mobil diantaranya Mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir Membantu saat mobil berhenti di lampu merah Membantu saat di jalan menanjak Membantu saat melakukan manuver ekstrim drifting Membantu pengereman saat rem utama blong Untuk informasi lengkapnya tentang fungsi rem tangan, silahkanbaca pada artikel Fungsi rem tangan yang sudah pernah ombro posting sebelumnya. Oleh karena begitu pentingnya fungsi rem tangan bagi kendaraan roda empat, mobil khususnya, maka perawatan dan penyetelan rutin rem tangan ini sangat perlu dilakukan secara rutin. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara menyetel rem tangan mobil dari tromol rem. Namun begitu, oleh karena model tromol yang digunakan tiap-tiap mobil berbeda, diartikel kali ini, ombro hanya akan menyediakan informasi cara menyetel rem tromol model "leading trailing" yang umumnya sudah banyak dipakai. Baca Mengenal rem tromol mobil Ciri mobil yang menggunakan rem tromol mobil ini adalah rem bagian belakangnya cuma rem tromol tidak ada cakramnya, selain itu, hanya memiliki satu karet penutup setelan rem yang letaknya di bagian atas backing plate dekat dengan pipa rem. Untuk lebih lengkap tentang komponen-komponen yang ada pada rem tromol, silahkanbaca di artikel 11 Komponen rem tromol mobil Alat-alat yang dibutuhkan untuk menyetel rem tangan mobil dari tromolObeng min panjang Dongkrak dongkrak model buaya lebih disarankan Jackstand Sleeper / Kardus untuk ngolong Pengganjal ban Setelah alat-alat lengkap, pastikan untuk memarkir kendaraan pada posisi lantai yang rata dan tidak miring. Dibawah berikut adalah cara menyetel rem tangan dari Ganjal ban depan mobil Untuk keamanan, sebelum menyetel rem tromol mobil bagian belakang, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah ganjal ban depan dengan balok, kayu, atau batu yang cukup kuat untuk mengganjal. Ganjal ban ini berfungsi untuk mencegah mobil bergeser dengan sendirinya kedpean atau kebelakang saat kita meyetel rem tromol belakang. Ganjallah roda depan di bagian depan dan Dongkrak bagian belakang mobil Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang mobil. Usahakan roda belakang mobil bisa terangkat ke dua-duanya dan mudah untuk diputar dengan tangan. Ada baiknya anda menggunakan dongkrak buaya karena lebih mudah dan mempercepat pekerjaan. Selain itu, pilih dongkrak yang kekuatannya mampu untuk mengangkat bagian belakang mobil untuk mobil mpv sedan, cukup menggunakan dongkrak ukuran 1-3 ton Untuk keamanan selanjutnya, ganjallah bodi mobil dengan jack stand. Pastikan posisi jackstand berada di rangka mobil atau letakkan di bagian yang kuat untuk menopang bodi belakang mobil saat diangkat. Pastikan kedudukan jack stand benar-benar kuat dan stabil sebelum menyetel rem Periksa ketinggian awal rem tangan Periksalah terlebih dahulu ketinggian awal rem tangan sebelum disetel. Tarik penuh rem tangan sampai roda belakang bener-benar terkunci. Putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan rem tangan terkunci atau tidak. Ketinggian rem tangan yang normal hingga ban belakang terkunci penuh adalah jumlah klik yang terdengar saat tuas rem tangan ditarik berjumlah 6 - 7 klik. Jika jumlah klik yang terdengar lebih dari 7 klik, maka rem tangan sudah harus di setel ulang. 4. Posisikan ketinggian tuas rem tangan pada 6-7 klik Untuk menyetel rem tangan, maka posisikan terlebih dahulu ketinggian tuas rem tangan pada posisi 6-7 klik dari posisi awal tuas ditarik. Biarkan posisi tuas rem tangan tetap dalam posisi setinggi 6-7 klik tadi. 5. Buka karet penutup setelan rem Ambil sleeper atau kardus, dan juga siapkan obeng minus panjang untuk membuka karet penutup setelan rem. Posisi karet penutup setelan rem ini biasanya terletak dekat dengan pipa rem. Congkel karet penutup setelan rem untuk membuka lubang setelen Setel rem tangan Untuk menyetel rem tangan, masukkan obeng min kedalam lubang setelan rem tangan. Dari lubang ini, arahnya akan terhubung dengan baut setelan rem tangan yang jika diputar akan mengendorkan atau mengencangkan jepitan kampas rem ke tromol. Gerakkan obeng min dengan arah mengungkit ke atas hingga terasa bunyi klik-klik. Lanjutkan gerakan tersebut untuk mengendorkan jepitan rem sambil memutar roda dengan tangan hingga roda terasa bebas berputar. Tujuan dari membebaskan roda terlebih dahulu adalah untuk memastikan saat roda sudah dalam kondisi bebas dan jarak kampas rem yang akan disetel antara kanan dan kiri bisa sama rata. Jika roda sudah berputar bebas, maka gerakkan obeng min dengan arah sebaliknya yaitu mengungkit ke bawah untuk mengencangkan jepitan rem. Sambil mengungkit obeng, cobalah putar roda dengan tangan hingga terasa seret dan rem mulai bergesek. Putar kembali setelan rem dengan obeng min hingga roda benar-benar macet dan tidak dapat diputar dengan tangan. Setelah roda benar-benar macet tidak dapat diputar dengan tangan, kendurkan setelan rem sebanyak 1-2 klik. CatatanPada beberapa model kendaraan, arah congkel baut penyetel bisa saja terbalik, jadi coba congkel sedikit demi sedikit hingga anda dapat mengetahui arah yang benar untuk mengendorkan atau mengencangkan. Setelah selesai menyetel rem tangan, pasang kembali karet penutup setelan rem tangan untuk mencegah air atau kotoran masuk ke dalam rem tromolnya. Lakukan cara yang sama seperti diatas untuk menyetel rem tromol mobil pada roda belakang sisi yang sebelahnya. Usahakan lakukan dengan cara yang sama sehingga kekencangan rem tangan bisa sama rata antara kanan dan Periksa ketinggian tuas rem tangan Setelah penyetelan pada kedua roda belakang selesai, hal terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa ketinggian tuas rem tangan. Bebaskan/lepas rem tangan kemudian coba tarik penuh kembali. Rem tangan yang normal akan berbunyi 6-7 klik saat tuas ditarik penuh keatas. Disaat yang bersamaan, roda belakang akan mengerem dan terkunci kuat. Cobalah putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan bahwa rem tangan sudah mengunci Turunkan kendaraan, tes rem tangan sekali lagi dan rapihkan alat-alat Setelah yakin bahwa rem tangan sudah di setel dengan baik, gunakan dongkrak untuk mengeluarkan jackstand, lalu turunkan kendaraan secara hati-hati. Rapihkan seluruh alat yang ada dan tes kembali fungsi rem tangan.

aiWTg.
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/241
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/181
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/136
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/412
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/247
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/226
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/119
  • 3rmm46jh1t.pages.dev/528
  • cara menyetel rem tromol mobil